Peningkatan keterampilan komunikasi kader menggunakan metode KAP sebagai upaya pencegahan stunting

Authors

  • Hanif Muallifah Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Indonesia
  • Rizki Yusrini Pohan Danone Indonesia
  • Lucy Nawaningtyas Danone Indonesia
  • Hanifatur Rosyidah Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-4164-3032
  • Fatihah Nur Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Indonesia
  • Ainasofi Nastiti Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
  • Lia Karisma Saraswati Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Indonesia
  • Lesti Kaslati Siregar STIT Internasional Muhammadiyah Batam, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61251/cej.v3i2.187

Keywords:

KAP, Kader, Ketrampilan Komunikasi, Stunting

Abstract

Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami peningkatan angka stunting di tahun 2023 yakni 24.6%. Berdasarkan hasil survei ditemukan bahwa para kader program Komunitas Isi Piringku belum pernah mendapatkan pelatihan gizi seimbang dengan metode yang menarik. Salah satu metode pelatihan interaktif yang dapat diterapkan adalah metode KAP (Komunikasi Antar Pribadi). Kegiatan pelatihan kader Balai Pertemuan Kelurahan Pantai Lango dengan jumlah peserta 21 orang ini bertujuan untuk melatih keterampilan komunikasi kader menggunakan metode KAP. Pelatihan ini dievaluasi dengan menggunakan kuesioner pengetahuan pretest-posttest, untuk mengetahui pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Alur kegiatan terdapat 4 tahapan, pada tahap pertama kegiatan ini adalah membangun keakraban, tahap kedua bermain-belajar, tahap ketiga belajar-bermain, tahap keempat membangun komitmen. Hasil dari jawaban pretest-posttest menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang gizi seimbang, dengan nilai rata-rata 75,71 saat pretest menjadi 93,57 saat posttest. Oleh karena itu, metode KAP sangat direkomendasikan untuk diimplementasikan dalam kegiatan pelatihan atau penyuluhan kesehatan.

North Penajam Paser Regency experienced an increase in stunting rates in 2023, reaching 24.6%. According to survey results, the community health workers (kader) of the "Isi Piringku" Program had never received training on balanced nutrition using engaging methods. One interactive training method that can be applied is the Interpersonal Communication (KAP) method. A training activity for community health workers was held at the Pantai Lango Urban Village Meeting Hall with a total of 21 participants. The purpose of this training was to develop the communication skills of the workers using the KAP method. The training was evaluated using a pretest-posttest knowledge questionnaire to assess participants' knowledge before and after the training. The training activity consisted of four stages: the first stage focused on building rapport, the second on play-based learning, the third on learning through play, and the fourth on building commitment. The results of the pretest-posttest responses showed an increase in the cadres' knowledge about balanced nutrition, with an average score rising from 75.71 in the pretest to 93.57 in the posttest. Therefore, the KAP method is highly recommended for implementation in training or health education activities.

References

Allyreza, R., & Jumiati, I. E. (2023). Strategi Komunikasi Kader Posyandu Sebagai Upaya Perubahan Perilaku Keluarga (Ibu) dalam Penurunan Stunting di Desa Ramaya Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang. BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v5i1.6079

Dewi, D. S. (2017). Peran Komunikator Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Posyandu Nuri Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 272–282.

Kemenkes. (2023, January 28). Dua Fokus Intervensi Penurunan Stunting untuk Capai Target 14% di Tahun 2024. Kementerian Kesehatan.

Kemenkes RI. (2019, February 13). Pedoman Strategi Komunikasi-Perubahan Perilaku dalam Percepatan Pencegahan Stunting di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenko PMK RI. (2024, August 15). Perkuat Penanganan Stunting Kaltim, Siapkan SDM Unggul di IKN. Https://Www.Kemenkopmk.Go.Id/Perkuat-Penanganan-Stunting-Kaltim-Siapkan-Sdm-Unggul-Di-Ikn.

Khajjar, R. (2024, August 13). Kaltim Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 18,3 Persen . Https://Kaltimprov.Go.Id/Detailberita/Kaltim-Berhasil-Turunkan-Angka-Stunting-Hingga-183-Persen.

Munira, S. L. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Pemkab. Penajam. (2024, August 23). OASE KIM dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Bersatu Perangi Stunting. Https://Penajamkab.Go.Id/Oase-Kim-Dan-Pemerintah-Kabupaten-Penajam-Paser-Utara-Bersatu-Perangi-Stunting/.

PerPres No.72. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Penurunan Stunting.

WHO. (2014, December 30). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. World Health Organization.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Muallifah, H., Pohan, R. Y., Nawaningtyas, L., Rosyidah, H., Nur, F., Nastiti, A., Saraswati, L. K., & Siregar, L. K. (2025). Peningkatan keterampilan komunikasi kader menggunakan metode KAP sebagai upaya pencegahan stunting. Community Empowerment Journal, 3(2), 73–80. https://doi.org/10.61251/cej.v3i2.187

Issue

Section

Articles