Pelatihan mendesain meme sebagai media literasi di SKB 10 Guntur Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.61251/cej.v3i2.173Keywords:
meme, literasi, digitalAbstract
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan sosialisasi pemanfaatan aplikasi meme; memudahkan para guru di era society 5.0 terutama dalam proses meme untuk literasi secara daring; dan memberikan pengalaman baru kepada para guru. Diharapkan pada akhirnya Guru mendapatkan kemudahan dalam pembelajaran literasi yang dibuat secara daring. Kegiatan ini menggunakan platform. Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yakni berbentuk pengenalan, pelatihan/praktik, pendampingan dan evaluasi. Dengan menggunakan platform meme membuat kegiatan berliterasi lebih menarik dan memikat peserta didik. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa media baru untuk literasi seperti meme dapat menjadi alat yang efektif untuk melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai budaya, pendidikan, ekspresi diri bahkan promosi lembaga. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran akan adaptasi ke digital terhadap perkembangan zaman yang terus berlari dengan cepat di kalangan generasi muda yang merupakan penerus bangsa. Pengenalan platform ini diharapkan tidak hanya diperkenalkan terbatas kepada guru di lingkungan SKB, namun juga bisa diperkenalkan kepada guru lintas sekolah lainnya. Hal ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkan kegiatan ini. Oleh karena itu, kerjasama dengan pihak terkait merupakan bagian dari rencana tahapan berikutnya bagi tim pelaksana dalam rangka memperkenalkan platform ini di setiap sekolah yang membutuhkan.
The aim of this community service activity is to provide socialization on the use of meme applications; make it easier for teachers in the era of society 5.0, especially in the process of memes for online literacy and provide new experiences to teachers who ultimately find it easier to learn literacy online. This activity uses a platform. The methods that will be used in implementing the Community Partnership Program (PKM) are in the form of introduction, training/practice, mentoring and evaluation. Using the meme platform makes literacy activities more interesting and captivates students. The results of this activity show that new media for literacy such as memes can be an effective tool for preserving and spreading cultural values, education, self-expression and even institutional promotion. Apart from that, this activity also increases awareness of digital adaptation to developments that continue to run rapidly among the younger generation as the future leader. It is hoped that the introduction of this platform will not only be introduced to teachers in the SKB environment, but also be introduced to teachers across other schools. This requires cooperation from all parties to make this activity a reality. Therefore, collaboration with related parties is part of the next stage plan for the implementation team in order to introduce this platform in every school that needs it.
References
Batubara, H. H. (2017). Workshop Penggunaan Google Form Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran Pada Dosen-Dosen Fakultas Studi Islam. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, 2(1). http://dx.doi.org/10.31602/jpai.v2i1.961
Beskow, D. M., Kumar, S., & Carley, K. M. (2020). The evolution of political memes: Detecting and characterizing internet memes with multi-modal deep learning. Information Processing & Management, 57(2), 102170. https://doi.org/10.1016/j.ipm.2019.102170
Hakim, L., Lefudin, L., Ratnaningdyah, D., & Sugiarti, S. (2020). Pelatihan Pembuatan Multimedia Interaktif sebagai Alternatif Media Pembelajaran. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(1), 38. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i1.4295
Harared, N., Syahyuri, & Riyanto. (2024). pkm: pelatihan mendesain meme sebagai media alternatif menggunakan aplikasi pada smpit thariq bin ziyad, boarding school, cikarang, bekasi. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar (Senadiba), 121–132. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/senadiba/article/view/10613
Harared, N., & Utomo, F. W. (2020). Tagxedo: Media Penulisan Teks Deskriptif. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(1), 13. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i1.2658
Ilham, M. (2017). Representasi budaya populer meme comic Indonesia (analisis semiotika meme dalam fanpage meme comic Indonesia). Skripsi Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Hasanuddin.
Ismawan, F., Irfansyah, P., & Apriyani, D. D. (2018). Pengoptimalan Cloud Storage-Google Drive Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyaraka, 01(01), 61–70. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v1i01.2362
Listiyorini, A. (2017). Wacana humor dalam Meme di Media Online Sebagai Potret Kehidupan Sebagian Masyarakat Indonesia. LITERA, 16(1), 64–77. https://doi.org/10.21831/ltr.v16i1.14251
Maharani, M. M., Wijatmiko, F., Nurrengganis, A. B., Billah, L., Pratama, R. A., Khotijah, N., & Oktavian, R. (2024). Mengembangkan literasi digital pada anak Sekolah Dasar melalui cerita digital. Community Empowerment Journal, 2(2), 83–89. https://doi.org/10.61251/cej.v2i2.58
Neviyani, N., & Utami, R. W. (2024). Kesiapan Universitas PGRI Argopuro Jember dalam Integrasi Digitalisasi dan Transformasi Teknologi Menuju Industri 5.0. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, 4(2), 263–276. https://doi.org/10.55480/saluscultura.v4i2.245
Pranawa, S., Humsona, R., & Yuliani, S. (2019). Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dengan Peer Education Strategy. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2(2), 183. https://doi.org/10.20961/habitus.v2i2.28790
Setyorini, N., Sholeh, K., Santoso, S. D., & Faizah, U. (2023). Pelatihan pembuatan media ajar quiziz dan komic digital dengan aplikasi comic life 3/5/15 full version bagi guru paud, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 67-77.
Simbolon, B. R., Simamora, P. R. T., Sitorus, H. V. S. N., Ginting, E. A., Perwirawati, E., Aruan, R. V., Laia, V., & Munthe, E. E. A. (2024). Pelatihan Komunikasi Digital untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Digital Generasi Z. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 712–721. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v5i2.4376
Sugiarto, & Farid, A. (2023). Literasi Digital Sebagai Jalan Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(3), 580–597. https://doi.org/10.37329/cetta.v6i3.2603
Syirfan, M. A., Pitaloka, A. D., Amalia, R., Davita, J. S., Fu’adah, S., Saputri, M. O. Y., Artyana, H. M., Adni, L., & Rochmawati, R. (2023). Konten Meme Sebagai Media Terkini Sebagai Upaya Edukasi dan Sosialisasi Anti Korupsi pada Generasi Muda Indonesia. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 11.
Tristiani, A. P., Suartana, I. K., & Suryanto, I. W. (2023). Penerapan Literasi Digital Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produk Cake Dan Kue Indonesia. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 251–259. https://doi.org/10.37329/cetta.v6i2.1998
Web Kemdikbud. (2023, December 23). Dukung Pembangunan Ekonomi Nasional, Pendidikan Vokasi Nonformal Turut Tingkatkan Kompetensi SDM. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Syahyuri Syahyuri, Nico Harared, Riyanto Riyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The journal's license is under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
						
							






