Cegah penyakit jantung koroner dengan CERDIK dan PATUH

Authors

  • Shinta Tri Rahmawati Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Fatuh Rohman Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Dina Praktika Rosyada Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Risenda Atha Ramadhanty Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Salsabila Permata Hati Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Sefia Dwi Anggraeni Kebidanan, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Nela Mahzufa Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Nanang Abdul Kharis Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Iqbaal Syaifudin Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Dwiki Rahman Budi Waluyo Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Suparmi Suparmi Bagian Biologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61251/cej.v2i4.88

Keywords:

edukasi, penyakit jantung koroner, pola makan, aktivitas fisik

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) yangs sering ditandai dengan nyeri dada secara tiba-tiba. Faktor risiko diantaranyaa dalah kebiasaan merokok, hipertensi, diabetes mellitus (DM) dan pola makan mengandung banyak lemak, dan stres. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi warga RW 07, Kelurahan Sembungharjo, Kota Semarang tentang pencegahan PJK. Metode pelaksanaan PkM terdiri dari senam hipertensi, penyuluhan tentang PJK, pemeriksaan tekanan darah dan pengukuran kadar kolesterol Kegiatan PkM dengan judul Cegah Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan ”CERDIK” dan ”PATUH” bermanfaat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk pencegahan PJK melalui Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet yang seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stress dengan baik (CERDIK); serta Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, dan Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik (PATUH).

Coronary heart disease (CHD) is often marked by sudden chest pain. Risk factors include smoking habits, hypertension, diabetes mellitus (DM), high-fat dietary patterns, and stress. This community service program (PkM) aims to educate the residents of RW 07, Sembungharjo Village, Semarang City, about CHD prevention. The PkM activities comprise hypertension exercise sessions, educational sessions on CHD, blood pressure monitoring, and cholesterol level assessment. The PkM program titled "Prevent Coronary Heart Disease (CHD) with 'CERDIK' and 'PATUH'" is valuable in enhancing community knowledge and awareness regarding CHD prevention through the following strategies: Regular health checks, Avoiding smoke from cigarettes, Engaging in consistent physical activity, Maintaining a balanced diet, Getting sufficient rest, and Managing stress effectively (CERDIK); along with Regular health check-ups and adhering to medical advice, Treating illnesses with appropriate and consistent medication, Maintaining a nourishing and balanced diet, Ensuring safe physical activity, and Avoiding cigarette smoke, alcohol, and carcinogenic substances (PATUH).

References

Agrina, T., Sofia, S. N., & Murbawani, E. A. (2017). Hubungan antara asupan lemak dengan profil lipid pada pasien penyakit jantung koroner. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 6(2), 1301–1311. https://doi.org/10.14710/Dmj.V6i2.18643

Fasitasari, M., Suparmi, S., & Latifah, F. (2024). Pengukuran antropometri dan komposisi tubuh pada masyarakat di Perumahan Sembungharjo Permai Semarang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(4), 1775-1786 https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i4.13968

Fuchs, F. D., & Whelton, P. K. (2020). High blood pressure and cardiovascular disease. Hypertension, 75(2), 285–292. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.119.14240

Helinawati, L., & Agustina, M. (2024). Pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada usia pertengahan dengan hipertensi di UPTD Puskesmas Cibeber Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(2), 170–185. https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i2.308

Kemenkes-RI. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/675/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Sindroma Koroner Akut. https://kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/17012245296566a05128fce1.82988449.pdf

Kemenkes-RI, D.-P. (2015). Pedoman umum pengendalian obesitas. Kemenkes RI.

Nugroho, S. A., Astutik, E., & Tama, D. T. (2022). Risk factors for coronary heart disease in productive age group in Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 18(2), 99–105. https://medic.upm.edu.my/upload/dokumen/2022031418411116_MJMHS_0851.pdf

Ridwan, M., Yusni, Y., & Nurkhalis, N. (2020). Analisis karakteristik nyeri dada pada pasien sindroma koroner akut di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Journal of Medical Science, 1(1), 20–26. https://doi.org/10.55572/jms.v1i1.5

Sari, R. P., Nurmayanti, S., Pujingtyas, S., Arabela, S., & Hadydatulmulyah, S. (2024). Implementasi keperawatan komunitas dengan senam hipertensi pada penderita hipertensi di rt 02 rw 04 kelurahan x. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendika, 3, 105–111. https://journal.mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/1192

Selvia, D., & Vradinatika, A. (2020). Fungsi Tomat Sebagai Anti Aterosklerosis Dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 10(1). https://doi.org/10.31941/pmjk.v10i1.939

Suparmi, S., Fasitasari, M., & Latifah, F. (2024). Upaya pencegahan anemia melalui pemeriksaan kesehatan dan status gizi, serta edukasi pemanfaatan tanaman klorofil daun Katuk. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 1049–1056. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20334

Wahidah, W., & Harahap, R. A. (2021). PJK (Penyakit Jantung Koroner) VS SKA (Sindrome Kororner Akut) Prespektif Epidemiologi. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1 SE-Articles), 54–65. https://doi.org/10.31943/afiasi.v1i4.135

WHO. (2025). Cardiovascular diseases. https://www.who.int/health-topics/cardiovascular-diseases#tab=tab_1

Yanti, M., Alkafi, A., & Yulita, D. (2021). Senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 44-52. https://doi.org/10.33757/jik.v5i1.361

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Rahmawati, S. T., Rohman, F., Rosyada, D. P., Ramadhanty, R. A., Hati, S. P., Anggraeni, S. D., Mahzufa, N., Kharis, N. A., Syaifudin, I., Waluyo, D. R. B., & Suparmi, S. (2024). Cegah penyakit jantung koroner dengan CERDIK dan PATUH. Community Empowerment Journal, 2(4), 217–222. https://doi.org/10.61251/cej.v2i4.88

Issue

Section

Articles