Peningkatan branding usaha melalui pendaftaran NIB, sertifikasi halal produk dan PIRT serta pendampingan pemasaran pada UMKM Desa Sidorejo, Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.61251/cej.v2i1.41Keywords:
Pendampingan, UMKM, NIB, Sertifikasi Halal Produk. PIRTAbstract
UMKM di desa Sidorejo tergolong skala mikro dengan tingkat pendapatan yang rendah. Banyaknya persaingan produk, kwalitas dan teknik pemasaran, menjadikan UMKM ini semakin tertinggal dalam segi kualitas usaha, produk, legalitas, dan juga pemasarannya. Tentu hal ini menjadi perhatian penting bagi para pihak-pihak yang berpotensi membantu agar para pelaku UMKM ini tidak semakin tertinggal dengan pelaku bisnis lain yang sudah meningkat dan berkembang, sehingga dibutuhkan solusi-solusi dalam pemecahan masalah UMKM tersebut. Program pengabdian ini merupakan bentuk Kerjasama Unida Gontor dengan para UMKM di desa Sidorejo, kecamatan Sukorejo Ponorogo sebanyak 10 pihak UMKM yang bergerak dalam bidang makanan. Para UMKM ini tergolong tingkatan mikro dengan modal yang terbatas dan pemasaran yang masih dalam lingkup provinsi. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu para UMKM di desa Sidorejo untuk mendapatkan legalitas usaha berbentuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dan juga Sertifikasi Halal Produk dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan keputusan dari Fatwa MUI , dokumen PIRT serta pemasaran online dan offline. Metode Pengabdian adalah berbentuk pendampingan langsung dalam pengurusan legalitas usaha dan selanjutnya adalah pendampingan dalam penerapan proses halal bagi produk UMKM hingga memperoleh sertifikat Halal BPJPH, kemudian tim PkM juga mendampingi UMKM dalam pembuatan google Map lokasi usahanya dan pembuatan banner untukdipasang didepan usahanya sehingga mempermudah dalam promosi secara offline. Hasil Kegiatan PKM, saat ini para UMKM telah memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) dan juga Sertifikasi Halal Produk, serta dokumen PIRT, para UMKM telah memeiliki google MAP sehingga memudahkan konsumen ketika mencari/menemukan lokasi usahanya, serta para UMKM telah memiliki banner yang dipasang di depan usahanya sehingga masyarakat mudah mengenal usaha yang dijalankannya, sehingga luaran-luaran ini diharapkan dapat meningkatkan branding usahanya serta dan peningkatan pendapatan dari hasil promosi online maupun offline nya, sehingga dapat bersaing dengan produk lain yang ada dipasaran, selain itu produk UMKM ini dapat didistribusikan lebih luas lagi dengan adanya label Halal BPJPH.
MSMEs in Sidorejo village are categorized as micro-scale with low income levels. The high competition in product quality and marketing techniques has caused these MSMEs to lag behind in terms of business quality, product quality, legality, and marketing. This is certainly a matter of significant concern for potential stakeholders who can assist these MSME actors from falling further behind compared to other businesses that have progressed and developed. Therefore, solutions are needed to address these MSME issues. This service program represents a collaboration between Unida Gontor and MSMEs in Sidorejo village, Sukorejo sub-district, Ponorogo, involving 10 MSMEs engaged in the food sector. These MSMEs are classified as micro-level with limited capital and marketing still within the provincial scope. The objective of this service is to assist MSMEs in Sidorejo village in obtaining business legality in the form of Business Identification Number (NIB) and also Halal Product Certification from the Halal Product Guarantee Organizing Agency (BPJPH) with decisions from the Indonesian Ulema Council (MUI) fatwa, PIRT documents as well as online and offline marketing. The service method involves direct assistance in managing business legality and further assistance in implementing halal processes for MSME products until obtaining the Halal BPJPH certificate. Additionally, the PKM team also assists MSMEs in creating a Google Maps location for their business and making banners to be placed in front of their businesses to facilitate offline promotion. As a result of the PKM activities, the MSMEs have obtained their Business Identification Number (NIB), Halal Product Certification, and PIRT documents. They now have Google Maps for easy consumer access to their business locations and banners installed in front of their businesses for easy recognition, which is expected to enhance their business branding and increase income through online and offline promotions. This enables them to compete with other products in the market, and their products can be distributed more widely with the Halal BPJPH label.
References
Ikerismawati, S., Sholiha, I., & Hardiyanti, S. (2023). Pendampingan Pemanfaatan Google Maps dan Whatsapp Bisnis Sebagai Media Digital Marketing Bagi UMKM di Kelurahan Sebani Kota Pasuruan. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(3), 1294–1302. https://doi.org/10.33379/icom.v3i3.3139
Indika, M., Subianto, Herawati, & Janah, M. (2022). Pendampingan Program Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Pengabdian, 1(1977), 87–92.
Kurniawan, D. A., Ridlo, M., Harahap, S. A. R., Firmansah, Y., Astuti, R. Y., Rusli, L., … Syamna, D. K. (2023). Pendampingan legalitas usaha NIB dan sertifikasi halal produk pada UMKM Kabupaten Ponorogo untuk peningkatan daya saing usaha. Community Empowerment Journal, 1(3), 122–131. https://doi.org/10.61251/cej.v1i3.27
Kurniawan, D. A., Zarkasyi, M. R., & Setyanta, B. (2023). Economic Recovery Strategy for the SMEs Post Covid-19 Pandemic in Ponorogo : The Role of the Penta Helix Model. 75–86.
Legalitas.org. (n.d.). Sertifikat Halal : Pengertian dan Alur Sertifikasi Halal. Retrieved March 18, 2024, from 2022 website: https://legalitas.org/tulisan/sertifikat-halal--pengertian-dan-alur-sertifikasi-halal#
Moerad, S. K., Pingit, S., Mutiah, W., Chamid, S., & Dian, E. (2023). Sosialisasi Serta Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM di Kabupaten Sidoarjo. 7(1), 11–25.
Putra, C. A., Aprilia, N. N., Eka, A., & Sari, N. (2022). Pendampingan Pembuatan Nomor Induk Berusaha ( NIB ) untuk Pengembangan UMKM di Kelurahan Tlumpu Melalui Online Single Submission ( OSS ). Jurnal Pengabdian Masyarakat I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2), 149–157.
Rahmadi, & Curatman, A. (2023). Pendampingan perizinan PIRT sebagai penguatan produk di wahana multi agribisnis cirebon. 4(3), 2214–2220.
Yuwana, I. P., Hasanah, H., Haji, K., & Siddiq, A. (2021). Literasi produk bersertifikasi halal dalam rangka meningkatkan penjualan pada umkm 1. 104–112.
Zarkasyi, M. R., Kuniawan, D. A., & Darma, D. C. (2021). The Prospect of “ Halal Tourism ” Destination : An Strategy for Ponorogo Regency , East Java ( Indonesia ). ASEAN Journal on Hospitality and Tourism, 19(2), 158–166.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dhika Amalia Kurniawan, Hayatul Maemunah, An-nafsi Ma’rifatul Huda, Muhammad Syaifullah, Akhmad Furqon Mubarok, Ahmad Azizi Basyir, Dwi Rohidayat, Dzuwan Abdu Khofidh, Muhammad Farid v, Beni Fauzul Ali, Andre Rachmat Ardiansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The journal's license is under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.