Pemanfaatan sampah rumah dengan biopori sebagai solusi peningkatan sistem BUMDES dan pengembangan desa wisata di Desa Cacaban
DOI:
https://doi.org/10.61251/cej.v2i1.37Keywords:
Biopori, Sampah Organik, Sistem BumdesAbstract
Lubang Resapan Biopori (LRB) merupakan fasilitas resapan air yang dimaksudkan untuk mitigasi banjir dengan meningkatkan penetrasi air ke dalam tanah dan sebagai tempat penyimpanan pengolahan sampah organik. Untuk latihan ini, instrumen biopori dibuat dari pipa PVC yang berdiameter empat inci dan panjang enam puluh sentimeter. Desa Cacaban memiliki masalah kualitas air dan pengelolaan sampah organik karena kurangnya sumber daya dan pendidikan. Edukasi pemanfaatan sampah dan penyuluhan pembuatan lubang resapan biopori merupakan salah satu tindakan yang dilakukan. Generasi muda masyarakat dapat belajar dari upaya ini dan hasil pengelolaan sampah menggunakan biopori dengan pengadaan material lubang resapan sebagai contoh untuk digunakan dan dikembangkan bersama pemerintah daerah.
Biopore absorption holes (LRB) are water absorption facilities used to overcome flooding by accelerating water infiltration into the soil and as a container for processing organic waste. This training was carried out by producing a biopore tool in the form of a 4-inch diameter PVC pipe with a depth of 60 cm. The environmental problems faced by Cacaban Village are the low availability of clean water and knowledge of organic waste management. The activities carried out included socialization on waste utilization and training on making biopore absorption holes. The result of the activity is the procurement of biopori absorption hole material as an example to be utilized and developed by youth with the village government so that they become one of the “Bumdes” from the results of waste management with biopore.
References
Endyana, C. (2019). Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Pengembangan Ekonomi Kreatif Warga Desa Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung. Jurnal Kumawula, 2(3) : 201 – 210. http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/arti cle/view/24551/pdf
Elsie, E., Harahap, I., Herlina, N., Badrun, Y., & Gesriantuti, N. (2017). Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(2), 93– 97. https://doi.org/10.37859/jpumri.v1i2.24 2
Indriatmoko, H., & Rahardjo, N. (2015). Kajian Pendahuluan Sistem Pemanfaatan Air Hujan. JAI, 8(1), 105–114.
Muchtaridi, S. C., & Gwiharto, A. K. (2019). Sosialisasi Pengolahan Sampah di Desa Sukarapih sebagai Upaya Preventif Pencemaran Sungai Citarum. Jurnal Kumawula, 2(3), 326-235. http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/index
Peraturan Menteri Kehutanan. (2008). Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.70/Menhut-II/2008 Tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan. (https://docplayer.info/33555919- Peraturan-menteri-kehutanan-nomor-p70-menhut-ii-2008-tentang-pedomanteknis-rehabilitasi-hutan-danlahan.html).
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku Pegangan Pengelolaan Bumdes. Jakarta
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation. John Wiley & Sons, Inc.
Permendesa PDTT No. 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa. (2015).
PP Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. (2018).
Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296–308. https://doi.org/10.21009/jpmm.001.2.10
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rita Kartika Sari, Muhammad Badruttamam, Elfrida Noer Hidayah, Yogi Agustian Nugroho, Shofia Rahma Syafitri, Yunita Enjiani, Afifatuz Zakiyah, Sabiq Fauzy Abdurrozzaq, Vania Luthfi Karima, Lestari Kusuma Wardani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The journal's license is under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.