Pelatihan belajar membaca al-Quran dengan tajwid di Desa Banyuringin Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal
DOI:
https://doi.org/10.61251/cej.v2i1.36Keywords:
Taman Pendidikan Al-Quran, pendidikan Islam, tajwidAbstract
Program ini bertujuan untuk menganalisis peran penting Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dalam mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Quran pada anak-anak usia sekolah dasar sejak usia dini. Metode pengajaran yang digunakan di TPQ mencakup pengajaran alfabet Arab, membaca, menulis, hafalan Al-Quran, serta prinsip-prinsip dasar Islam. Meskipun demikian, ditemukan beberapa permasalahan, termasuk rendahnya minat anak-anak dalam pembelajaran tajwid. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menyebabkan hal ini, seperti kesulitan teknis dan kurangnya motivasi dalam mempelajari aturan-aturan tajwid. Dalam usaha mengatasi permasalahan tersebut, pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik diusulkan. Penggunaan permainan edukatif, cerita, atau aplikasi digital dapat memudahkan pemahaman tajwid secara praktis dan menyenangkan. Dalam konteks ini, dukungan dari orang tua dan pengajar juga penting untuk mendorong partisipasi anak-anak dalam pembelajaran tajwid. Dengan adanya upaya ini, diharapkan anak-anak akan lebih aktif dalam memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip tajwid, sehingga pembacaan Al-Quran mereka dapat dilakukan dengan lebih baik dan akurat.
This program aims to analyze the crucial role of Quranic Education Gardens (TPQ) in introducing and instilling the values of the Quran in elementary school-aged children from an early age. The teaching methods employed at TPQ encompass Arabic alphabet instruction, reading, writing, Quranic memorization, and fundamental Islamic principles. Nonetheless, certain issues have emerged, including the low interest of children in learning tajwid (Quranic recitation rules). This study identifies potential factors contributing to this situation, such as technical difficulties and a lack of motivation when it comes to mastering tajwid rules. In an effort to address these challenges, an interactive and engaging teaching approach is suggested. The utilization of educational games, stories, or digital applications can facilitate a practical and enjoyable comprehension of tajwid. In this context, the support of parents and educators is deemed crucial to encourage children's active participation in tajwid education. Through these efforts, it is expected that children will become more actively engaged in understanding and applying tajwid principles, ultimately enhancing the quality and accuracy of their Quranic recitation.
References
Sulaikho, S., Dian Rahmawati, R., Istikomah, I., & Kholilah, I. (2020). Pelatihan Membaca Al-Qur’an yang Baik dan Benar Melalui Metode At-Tartil bagi Orang Tua Santri TPQ Desa Brodot Jombang. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–7.
Suparno, B., & Hariady, B. (2020). Pengembangan Pembelajaran Membaca Al Qur’an Tingkat Dasar Berdasarkan Ilmu Tajwid dengan Metode Joyful Learning. Lintang Songo: Jurnal Pendidikan, 3(1), 69-80.
Mazidatul Faizah, Siska Binti Qoirot, Mohamad Nasirudin. (2020). Peningkatan Kemampuan Membaca Al Quran Santri TPQ Al Mustaqim dengan Bimbingan Fashohatul Lisan. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 38- 41
Saipul Wakit & Dini Agustin. (2020). Pelatihan Pembelajaran Al-Qur’an Dengan Menggunakan Metode Qiro’ati Di Madrasah Diniah Darul Ulum Mumbulsari Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks 28-33.
Mohtar, I. (2017). Problematika Pembinaan Agama Islam Pada Masyarakat. Uwais Inspirasi Indonesia.
Suyitno. (2018). Peranan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dalam Pendidikan Karakter. Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan, 9-16.
Kusni Ingsih, D. (2018). Pendidikan Karakter: Alat Peraga Edukatif Media Interaktif. CV. Budi Utama.
Khozin, N., & Abror, M. (2020). Pendampingan Pendalaman Makharij Al- Huruf bagi Santri Pondok Pesantren Hidayatul MustaqimBulusari Tarokan Kediri. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM), 1(1).
Rahma Setiyanigrum. (2019). Penggunaan Media Pop Up Book untukMenghadapi Pembelajaran Era Pascapandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES.
Ariani, S., & Realita. (2017). Program Bengkel Mengaji (Upaya PeningkatanKemampuan Tahsin Al-Qur’an Mahasiswa PAI). Jurnal Mudarrisuna- Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 5(1), pp. 113–144
Siti Sulaikho’, Rina Dian Rahmawati, Istikomah, Irma Kholilah. (2020). Pelatihan Membaca Al-Qur’an yang Baik dan Benar Melalui Metode At-Tartil bagi Orang Tua Santri TPQ Desa Brodot Jombang. Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1-7.
Kemenag RI. (2020). Keputusan Direktur Jenderal Kementerian Agama Nomor 91 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Penyelenggaraan Pendidikan Al-Quran.
Mulyanto Abdullah Khoir, Sri Harda Yanti, Rena Septiani. (2022). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Membaca AlQur’an Metode Anaba bagi Pengajar TPQ/TPA di Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta. https://doi.org/10.54082/jamsi.338
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Imam Kusmaryono, Saulla Roro Kinasih, Wahyu Desti Setianingrum, Miratul Hasanah, Muhammad Abdul Jalil, Shafa Fauziah Hanum, Yudhaviska Adidara Alya Wardani, Cicik Setianingrum, Tegar Fauzan Fadil Tagalih, Muhammad Rifki Khofizh, Fanindy Ghanif Maula, Nadia Farikha Shafa, Fatchul Huda, Muhammad Amar Wafii, Ahmad Aliyudin, Nanda Ibnu Mubaroq Roziq, Linda Yoga Ervina, Anugrah Verdiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The journal's license is under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.