Analisis tingkat kejadian stunting dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Desa Darupono, Kendal
DOI:
https://doi.org/10.61251/cej.v1i3.28Keywords:
Stunting, Balanced Nutrition, Intervention, ParentingAbstract
Penelitian dari hasil program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kejadian stunting di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data menunjukkan bahwa tingkat stunting pada baduta (bayi di bawah dua tahun) sebesar 9,6% dan pada balita sebesar 8,9%. Kabupaten Kendal juga mengalami penurunan status gizi secara keseluruhan berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari 20,8% pada tahun 2021 menjadi 17,5% pada tahun 2022. Target pemerintah untuk mengurangi tingkat stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Diungkapkan bahwa stunting adalah hasil dari riwayat gizi yang kurang baik mulai dari awal kehidupan hingga saat ini. Penanganan stunting pada anak di atas dua tahun terbukti kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, dengan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti tempe dan sumber protein hewani seperti ikan lele dan kembung, serta sumber protein nabati seperti daun kelor. Dalam upaya meningkatkan gizi anak, perlu diperhatikan aspek biaya. Program ini merekomendasikan alokasi sebesar 50 ribu rupiah per anak untuk memastikan konsumsi gizi yang seimbang dan kudapan yang sesuai. Menu gizi seimbang dan variasi kudapan juga perlu diperkenalkan sebagai langkah selingan dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak. Data menunjukkan bahwa stunting di Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, berkaitan erat dengan pola asuh anak. Oleh karena itu, penanganan stunting harus melibatkan pendekatan holistik yang memperhatikan faktor-faktor penyebab stunting, termasuk pola asuh yang tepat.
Research from the results of this community service program aims to analyze the level of stunting incidents in Darupono Village, South Kaliwungu District, Kendal Regency, Central Java Province, as well as the factors that influence it. Data shows that the stunting rate for toddlers (babies under two years) is 9.6% and for toddlers it is 8.9%. Kendal Regency also experienced a decline in overall nutritional status based on the Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) from 20.8% in 2021 to 17.5% in 2022. The government's target is to reduce the stunting rate to 14% in 2024. It was revealed that stunting is the result of a history of poor nutrition from early life to the present. Handling stunting in children over two years old has proven to be less than optimal. Therefore, innovation is needed in efforts to prevent and treat stunting, by utilizing local food ingredients such as tempeh and animal protein sources such as catfish and mackerel, as well as vegetable protein sources such as Moringa leaves. In an effort to improve children's nutrition, it is necessary to pay attention to the cost aspect. This program recommends an allocation of 50 thousand rupiah per child to ensure consumption of balanced nutrition and appropriate snacks. A balanced nutritional menu and a variety of snacks also need to be introduced as an alternative step in meeting children's nutritional needs. Data shows that stunting in South Kaliwungu District, Kendal Regency, is closely related to child rearing patterns. Therefore, handling stunting must involve a holistic approach that pays attention to the factors that cause stunting, including appropriate parenting patterns.
References
Azmi, F., Alinda, A., Yusanti, E., Meilia, S. A., Sakinah, G. N., Rosmala, R., & Lesmana, A. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Parungsehah Kecamatan Sukabumi. Jurnal Sosio dan Humaniora (SOMA), 1(2), 74-84. https://doi.org/10.59820/soma.v1i2.62
Hakim, L. (2023). Sistem Informasi Status Gizi Anak dan Timbangan Bayi Berbasis IoT Untuk Pendeteksian Stunting. Software Development, Digital Business Intelligence, and Computer Engineering, 1(02), 61-66. https://doi.org/10.57203/session.v1i02.2023.61-66
Khasanah, E. N., Purbaningrum, D. G., Andita, C., & Setiani, D. A. (2023). Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Akuntan Publik, 1(2), 217-231. https://doi.org/10.59581/jap-widyakarya.v1i2.482
Permatasari, A., & Suciati, S. (2021). Edukasi Perbaikan Pola Makan Remaja Putri Sebagai Upaya Dini Pencegahan Stunting. In Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat.
Rosita, A. D. (2021). Hubungan pemberian MP-ASI dan tingkat pendidikan terhadap kejadian stunting pada balita: literature review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407-412. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i2.450
Ula, A. (2021). Visi Sustainable Development Goals (SDGs) Terhadap Kebijakan Diversifikasi Pangan Lokal dalam Mengatasi Kelaparan. Jurnal Sains Edukatika Indonesia (JSEI), 3(2). https://jurnal.uns.ac.id/jsei/article/view/70910
Rahmisutar, & Astuti, E. Z. L. (2021). Peran Kampung KB Sendangsari untuk Mencegah Stunting. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 22(2), 53-62.
Kusumaningati, W., Dainy, N. C., & Kushargina, R. (2019, December). Edukasi Cespleng (Cegah Stunting Itu Penting) dan Skrining Stunting di Posyandu Doktren 2 Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/5396
Widyaningrum, R., Matahari, R., & Sulistiawan, D. (2021). Modul Edukasi MPASI Berbahan Pangan Lokal dan Bergizi (Cetakan 1). Uki.
Website Kabupaten Kendal. (2023a). Kendal Targetkan Zero Stunting pada Tahun 2023. Diakses dari https://www.kendalkab.go.id/berita/id/20230803001/kendal_targetkan_zero_stunting_pada_tahun_2023
Website Kabupaten Kendal. (2023b). Diseminasi Audit Kasus Stunting: Target Prevalensi 14% Tahun 2024. Diakses dari https://www.kendalkab.go.id/berita/id/20230606001/diseminasi_audit_kasus_stunting_target_prevelensi_14__tahun_2024
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nabila Alya Alfita, Bagus Kurniawan, Innayah Wulandari, Shakhih Yudha Aradanata, Nisrina Adiba Aysar, Syahrul Dhavid Bachrudin, Dyah Astutik Yulia Putri, Firli Ubadillah, Ahmad Bahrul Ulum, Choiril Anwar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The journal's license is under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.